Semarak bulan bahasa adalah salah satu mementum memperingati bulan bahasa yang jatuh pada tanggal 28 Oktober. Pada tanggal 02 November 2022 bertempat di aula FKIP UNMA Banten semarak bulan bahasa diselenggarakan oleh Himasaba FKIP UNMA Banten dengan tema "Pentas Seni Sastra dalam Membangun Keharmonisan dan Kreativitas Mahasiswa DIKSATRASIADA".
Hadir pada acara tersebut, Dekan FKIP yang diwakili oleh wadek 1 FKIP, Kaprodi DIKSATRASIADA, Kaprodi Pendidikan  Bahasa Inggris, seluruh dosen diksatrasiada dan DPM FKIP. Acara ini diselenggarakan oleh HIMASABA berkolaborasi dengan seluruh mahasiswa Dikstrasiada tujuan membangun kepercayaan diri mahasiswa melalui sebuah pementasan seni dan sastra. Peserta yang terlibat dalam pementasa acara ini adalah semester 1-semester 5 mahasiswa DIKSATRASIADA. Semarak bulan bahasa ini menampilkan seni dan kesastraan sesuai dengan tema yang digagas, yaitu  "Pentas seni sastra dalam membangun keharmonisan dan kreatifitas mahasiswa DIKSATRASIADA".
 "Acara perdana dalam sejarah Himasaba" Ungkap wakil dekan 1 FKIP,  Ade Sudirman M. Pd.  

"Yang hadir pada hari ini berjumah 100 orang lebih" ungkap Ernawati selaku ketua pelaksana semarak bulan bahasa

Selain pementasan seni mahasiswa, juga ada pemaparan materi kesastraan yang dijamin tidak membosankan dari para dosen diksatrasiada. Acara ini diadakan senada dengan memperingati semarak bulan bahasa yang acaranya  bertepatan pada bulan Oktober yang mana acara ini ialah bentuk daripada semangat dalam menjaga harmonisasi dan juga kreativitas semua mahasiswa sastra  di lingkungan FKIP Unma Banten, juga melestarikan serta menjunjung tinggi bahasa sastra Indonesia dan daerah serta sebagai bakti kepada Sumpah Pemuda itu sendiri, karena kita tahu kemarin baru saja diperingatinya hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, yang mana point' ketiga dari pada Sumpah Pemuda ialah menjunjung tinggi Bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia.

Sesuai intruksi  kementrian Bahasa itu sendiri ialah gunakan bahasa Indonesia yang baik, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing, artinya sebagai warga negara yang baik kita harus menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, kemudian dari pada itu bahasa daerah pun harus kita lestarikan agar terjaga dan tidak tergerus oleh perkembangan jaman. Aadapun seiring berkembangnya jaman pola interaksi kita akan terus meluas dan tentunya kita harus bisa mampu bersaing di era globalisasi, dengan menguasai bahasa asing maka kita akan lebih mudah dalam persaingan tersebut.
 

Sampai jumpa di Semarak Bulan Bahasa tahun depan.