Pandeglang, Rabu (24/05/2023): Program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Uniiversitas Mathla'ul Anwar Banten, melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang pada hari Rabu, 24 Mei 2023 dalam agenda Field Study mata kuliah English for Tourism.
Kegiatan field Study ini berlangsung selama dua jam, dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB. Agendanya dibagi menjadi dua sesi, di sesi pertama adalah pembukaan acara dan pemaparan tentang sejarah dan tupoksi Disparbud kabupaten Pandeglang dan sesi kedua adalah diskusi tanya jawab dengan mahasiswa.
Untuk sesi pertama, pembukaan, acara ini dibuka langsung oleh kepala Disparbud, ibu Dra. Hj. Neneng Nuraeni, M.Pd, dan tentang paparan sejarah serta tupoksi disampaikan oleh sekretaris Dinas, bapak Ir. Winarno, M.M, dan para kepala bidang, diantaranya Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bapak Maman Rukmana. Di Disparbud kabupaten Pandeglang sendiri terdapat empat bidang, mulai dari bidang pemasaran, promosi, destinasi, dan pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Maksud dan tujuan diadakannya Field Study mata kuliah English for Tourism ini adalah untuk mencari dan menggali informasi terkait dengan perkembangan dan kebijakan sektor pariwisata yang ada di kabupaten Pandeglang, khususnya sebagai bentuk implementasi dari mata kuliah English for Tourism", kata Ade Sudirman, M.Pd pengampu mata kuliah English for Tourism.
Disparbud kabupaten Pandeglang Banten merupakan perangkat daerah di wilayah provinsi Banten yang mengurusi urusan pemerintah bidang pariwisata dan bidang kebudayaan. Kepala Disparbud Pandeglang, Dra. Hj. Neneng Nuraeni, M.Pd dalam sambutannya mengatakan menyambut baik kedatangan para mahasiswa dari semester 6 prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNMA Banten, serta mengapresiasi inisiatif kegiatan Field Study ini. Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa pariwisata dan kebudayaan di Pandeglang sedang proses menjadi wisata bertaraf internasional yang saat ini fokus pada pengembangan desa wisata dan geopark.
Disparbud kabupaten Pandeglang, Banten memiliki tugas untuk melaksanakan urusan pemerintahan kabupaten Pandeglang dalam bidang budaya dan pariwisata berdasarkan asas otonomi daerahnya. Fungsi Disparbud itu sendiri adalah merumuskan kebijakan bidang pariwisata, kesenian, kebudayaan dan perfilman, penyelenggara pariwisata dan kebudayaan, pembinaan dan pembimbingan pada pelaku pariwisata dan budaya di wilayah kerjanya, koordinator UPTD, hingga pelaporan dan koordinasi urusan pariwisata dan budaya.
Terkait dengan tugas dan fungsinya, Disparbud berwenang untuk mengeluarkan izin-izin bidang pariwisata meliputi Izin Usaha Pariwisata untuk travel agent dan lainnya, mengurus Izin Tetap Usaha Pariwisata (ITUP), Tanda Daftar Usaha Pariwisata atau TDUP meliputi surat Tanda Daftar Usaha Jasa Perjalanan Wisata, Tanda Daftar Usaha Penyedia Akomodasi, Tanda daftar Usaha Kawasan Pariwisata, dan lainnya. Selain izin-izin bidang pariwisata, Disparbud juga memiliki wewenang dalam mengeluarkan izin terkait bidang kebudayaan seperti kegiatan kebudayaan, alih fungsi bagunan bersejarah dan lainnya.
Disparbud kabupaten Pandeglang mencatat dalam dua tahun ini, Pandeglang menjadi salah satu penyumbang jumlah kunjungan wisatawan terbesar di Provinsi Banten. Pada tahun 2022, kunjungan wisatawan ke obyek wisata Pandeglang mencapai dua ribu lebih pengunjung. Daya tarik destinasi wisata Pandeglang yang banyak dikunjungi seperti Pantai pasir putih carita, Pantai Pandan Carita, Pantai Wara-wiri Carita, pemandian Cipanas Cisolong, Wisata ziarah Abuya Dimyati, Wisata ziarah Syekh Asnawi, dan Wisata ziarah Syekh Mansyur.
Sekretaris disparbud kabupaten Pandeglang, bapak Ir. Winarno, M.M, dalam sambutannya mengatakan para mahasiswa diharapkan bisa membantu mempromosikan dan mengembangkan sektor -sektor pariwisata yang ada di kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya, ketua program studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNMA Banten, bpk Rizdki Elang Gumelar M.Pd mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Disparbud atas keterbukaannya untuk dikunjungi oleh mahasiswa semester 6, tidak lain dan tidak bukan untuk bersilaturahmi, dan semoga dengan adanya kegiataan ini bisa memberikan informasi lebih luas tentang perkembangan sektor pariwisata di kabupaten Pandeglang serta terjalin kerjasama yang lebih erat antara UNMA Banten dan Disparbud, sehingga bisa bersinergi dan berkolaborasi membangun Pandeglang.
Dalam sesi kedua, dilakukan diskusi/tanya jawab antara mahasiswa dan pihak Disparbud kabupaten Pandeglang. Acara diskusi selama 60 menit ini berlangsung dengan lancar dan hidup. Para mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan yang dijawab langsung dengan sangat jelas dan penuh dengan informasi oleh pihak Disparbud.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Maman Rukmana menjelaskan bahwa Disparbud kabupaten Pandeglang menyediakan fasilitas bagi para pelaku usaha UMKM agar dapat berjualan secara online dengan meluncurkan Marketplace Lokal Pandeglang yang diberi nama Neglang (laman www.neglang.net). Fasilitas tersebut merupakan rumah digital bersama bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Kata Neglang itu sendiri diambil dari nama Pandeglang agar lebih familiar.
“Pandeglang berasal dari kata “Paneglaan” yang artinya tempat melihat ke daerah lain dengan jelas. Sehingga Neglang ini merupaka wadah untuk melihat beragam ekonomi kreatif di Pandeglang, ” tuturnya.
Akhirnya, kegiatan ini ditutup oleh closing statement dari bpk Ade Sudirman, M.Pd selaku dosen pengampu yang menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan dan jamuannya serta ilmu yang diberikan langsung oleh pihak Disparbud kabupaten Pandeglang. “Mari kita bersama bangun daerah Pandeglang ini dengan peran kita masing-masing," kata Ade Sudirman dalam menutup rangkaian agenda Field Study tersebut.
(Admin)