Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah (Diksatrasiada) Universitas Mathla'ul Anwar melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kubang Kondang pada tanggal 13 September 2021 dengan mengusung tema Strategi Belajar Siswa dalam Menghadapi Transisi Pembelajaran Daring ke Tatap Muka di Masa Pandemi Covid 19.
Kegiatan ini berawal dari wujud keprihatinan tim pengabdi terhadap fenomena pendidikan yang terjadi di saat pandemi. Sejak awal pandemi ini mengubah dan melumpuhkan pembelajaran tatap muka. Anak-anak dituntut untuk melakukan kegiatan belajar secara daring. Hal ini membawa arus emosi bukan hanya pelajar tetapi orang tua. Saraswati, M.Pd. Ketua pelaksana kegiatan mengemukakan adapun tujuan kegiatan ini yaitu memberikan informasi kepada pelajar bagaimana strategi belajar tatap muka di masa transisi di tengah pandemi yang aman dan menyenangkan. Kegiatan ini dihadiri oleh delapan orang dosen Diksatrasiada dan Kepala Sekolah MTs. Muhammadiyah Kubang Kondang.
Harapan baru muncul ketika pemerintah memutuskan untuk memberlakukan kembali pembelajaran tatap muka terbatas di masa transisi dengan segala bentuk peraturannya. Kembalinya diberlakukannya pembelajaran tatap muka ternyata belum menyelesaikan masalah, justru menjadi tantangan bagi pelajar maupun orang tua. Sopyan Sauri, M.Pd. dosen diksatrasiada sekaligus pemateri menegaskan bahwa usai menikmati banyak waktu di rumah saat pandemi, anak-anak harus kembali menghadapi rutinitas belajar di kelas seperti semula.
Banyak efek yang dirasakan selama pandemi, diantaranya anak rentan malas kembali ke sekolah sebab harus membiasakan kembali bangun pagi dan menghadapi tugas-tugas sekolah, serta tekanan akademis lainnya.
Lebih lanjut Nanang Maulana, M.Pd. salah satu tim pengabdi menjelaskan, di sinilah peran orang tua dan guru dalam mengembalikan semangat anak untuk kembali ke sekolah. Kembalinya pembelajaran tatap muka merupakan momentum untuk menata kembali fungsi sekolah, menguatkan peran orang tua, dan mengasah keterampilan guru dengan berbagai teknologi baru yang semuanya akan berujung pada kesejahteraan pelajar.
Di penghujung acara pembagian alat tulis sekolah kepada 30 peserta, siswa-siswi MTs. Muhammadiyah Kubang Kondang dipandu oleh Meliyawati, M.Pd. dan penyerahan sertifikat ke pihak sekolah oleh Sekretaris LP2M Mathla'ul Anwar.