Serang, 6 Januari 2022. Sebagai salah satu rangkaian kegiatan perkuliahan pada mata kuliah Konseling Adiksi Napza, mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Mathla’ul Anwar melakukan kunjungan ke BNNP Banten. Kunjungan dilakukan dalam rangka mengetahui dan mempelajari program ataupun kebijakan BNNP dalam menangani permasalahan narkoba di Indoensia. Selain itu, para mahasiswa yang merupakan mahasiswa semester VII ini juga berkeinginan untuk mengetahui mekanisme dan proses layanan rehabilitasi dan konseling adiksi yang diselenggarakan oleh BNNP Banten.
Sebanyak 17 orang mahasiswa dan dua orang dosen dari prodi BK FKIP Unma Banten disambut langsung oleh Kepala BNNP Banten, yaitu Brigjen. Pol. Hendri Marpaung, S.H. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini, karena sejatinya dengan kepedulianlah kita dapat terhindar dari jerat narkoba. Beliau juga menggalakkan agar mahasiswa senantiasa menjadi duta anti narkoba dimanapun berada, meskipun tanpa memiliki pin duta narkoba.” Semoga rekan-rekan sekalian dapat menjadikan diri dan lingkungannya “bersinar” bersih dari narkoba”, imbuhnya.
Pada sambutannya, ketua BNNP Banten juga menyampaikan bahwa untuk kegiatan rehabilitasi BNNP Banten menerima pasien rawat jalan dan rawat inap. Akan tetapi, saat ini BNNP Banten belum memiliki pusat rehabilitasi, sehingga jika ada pasien rawat inap akan dirujuk ke Loka Rehabilitasi Kalianda Lampung.
Sambutan lainnya disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan BNNP Banten, Ibu Ainul Mardhiah, S.K.M. Beliau menyampaikan bahwa di BNNP ini terdapat empat unit kerja, yakni: bidang umum, bidang P2M, bidang rehabilitasi, dan bidang pemberantasan.
Pada kunjungan kali ini, mahasiswa disuguhi materi oleh Bapak Muhamad Farhan seorang penyuluh narkoba dari BNNP Banten. Beliau menjelaskan jenis-jenis dan bentuk narkotika yang beredar luas serta cara pemakaiannya. Efek samping dari pemakaian narkoba yang mudah terlihat adalah kulit menjadi lebih tua, dan lama kelamaan akan terjadi kerusakan pada otak dan jaringan tubuh.
Untuk bidang rehabilitasi pemaparan materi disampaikan oleh ibu dr. Ade Nurhilal Desriana. Beliau menjelaskan kepada rekan-rekan mahasiswa prosedur dan tahapan layanan konseling napza yang dilakukan di BNNP Banten. Beliau juga menyampaikan bahwa para penyalahguna narkoba membutuhkan perhatian kita bersama, karena tanpa pendampingan dari lingkungannya para penyintas ini dapat saja kembali terjerat dengan narkoba.