[Yogyakarta, 11 Juli 2023] : Program studi pendidikan Matematika Universitas Mathla'ul Anwar Banten melaksanakan field trip ke Yogyakarta dengan mengunjungi beberapa tempat yang diikuti oleh Dosen dan Mahasiswa pendidikan Matematika semester 2, 4, dan 6. Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) DIY.

Pada tanggal 11 Juli 2023, Dosen dan Mahasiswa prodi pendidikan matematika mengunjungi gedung untuk melakukan Bimbingan Teknis dari pihak BBGP mengenai Penyusunan Modul Ajar di BBGP.

Dr. Asep Sahrudin, M.Pd selaku Kaprodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mathla'ul Anwar pada sambutannya menyampaikan kedatangannya bersama mahasiswa merupakan upaya menambah wawasan dan kapasitas dosen dan mahasiswa agar memiliki kebaharuan pengetahuan mengenai hal-hal dalam dunia pendidikan terutama pendidikan Matematika di era merdeka belajar ini sehingga untuk mengetahui hal kebaharuan tersebut merupakan hal yang tepat berkunjung dan berdiskusi bersama BBGP DIY yang dulunya merupakan P4TK Matematika.

Selanjutnya sambutan Kepala BBGP yaitu Hari Suryanto, S.IP., M.PA., sekaligus membuka kegiatan Bimtek yang bertempat di Lab. Matematika, “BBGP DIY ini Semula bernama P4TK Matematika, dimana kantor ini sebagai tempat diklat/pelatihan untuk meningkatkan kompetensi bagi guru-guru matematika seluruh Indonesia. Harapannya terkait dengan pembelajaran Matematika khususnya guru-guru Matematika sudah berbeda paradigmanya dengan guru-guru terdahulu” ujar kepala BBGP.

Ditambahkan juga nasihat dari kepala BBGP bahwa guru ketika masuk kelas itu sudah menampakkan senyumnya, menampakkan simpatinya, sehingga anak-anak pada saat mengikuti pembelajaran Matematika mereka sangat senang, tidak merasa terbebani, tidak merasa berat. Karena esensi dari pendidikan, nomor 1 adalah senang terlebih dahulu.

Bimtek yang biasa dilakukan di BBGP ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penguatan kepada pengawas sekolah sehingga mampu menggerakkan dan meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan transformasi pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik.

Setelah acara pembukaan oleh kepala BBGP, dilanjutkan acara inti yaitu Bimtek untuk dosen dan mahasiswa prodi pendidikan Matematika FKIP UNMA Banten, mengenai penyusunan modul ajar yang dipandu oleh Widyaiswara yaitu, Choirul Listiani, M.Si.

Pertama disampaikan materi tentang Kurikulum Merdeka, yaitu perbedaan antara Kurikulum 2013 (K-13) dengan Kurikulum Merdeka. Choirul Listiani, M.Si., menyampaikan, "Ciri khas kurikulum merdeka adalah materinya esensial, jadi adanya pengurangan dibandingkan K-13 karena itu pula untuk jumlah tatap muka dikelas 70-80%, yang 20-30% untuk projek P5."

Setelah Banyak membahas tentang Kurikulum Merdeka, kemudian Choirul Listiani, M.Si., menyampaikan materi inti yaitu mengenai penyusunan modul ajar. "Modul ajar adalah dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)".

Acara bimtek ini berjalan dengan lancar, semangat antusias dari dosen dan mahasiswa program studi pendidikan Matematika dalam menyimak penjelasan dari pemateri mengenai penyusunan modul ajar.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Semoga dengan adanya bimtek penyusunan modul ajar ini dapat memperkaya dan meningkatkan pengetahuan tentang modul ajar serta asesmen, khususnya untuk dosen dan mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Mathla'ul Anwar Banten.