Alpa Dita (2024). Eksplorasi etnomatematika pada motif batik khas pandeglang. 
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika yang terkandung dalam motif batik khas Pandeglang, yaitu motif batik Leuit Salisung Pare Sapocong, motif batik Kadu Sakangkot, dan motif batik Jojorong Sapasung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode eksploratif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan pengrajin batik, serta dokumentasi motif batik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai konsep matematika yang tercermin dalam motif-motif batik ini, seperti konsep geometri, transformasi geometri, dan konsep kesebangunan. Motif Leuit Salisung Pare Sapocong terdapat konsep geometri yaitu segilima beraturan, segitiga dan persegi, terdapat juga konsep transformasi geometri yaitu translasi dan konsep kekongruenan,  motif Kadu Sakang terdapat konsep geometri belah ketupat dan setengah lingkaran, terdapatkot juga konsep transformasi geometri seperti translasi dan refleksi dan konsep kekongruenan. Motif Jojorong Sapasung terdapat konsep geometri yaitu, persegi, persegi panjang dan kerucut, terdapat juga konsep transformasi geometri yaitu translasi dan reflksi terdapat juga konsep kekongruenan,. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana budaya lokal dapat mengandung konsep-konsep matematika yang kaya dan beragam, serta dapat dijadikan bahan ajar yang kontekstual dalam pendidikan matematika.
Kata kunci: Eksplorasi, Etnomatematika, dan Motif Batik khas Pandeglang
.

​​​​