Nim | : | 407190013 |
Nama | : | MOHAMAD RESTU CAHYADI |
Prodi | : | Pendidikan Matematika |
Pembimbing 1 | : | Dr. Ratu Mauladaniyati, M.Pd |
Pembimbing 2 | : | Eka Rosdianwinata, M.Pd. |
Tanggal | : | 26 Oktober 2023 |
ABSTRAK
Restu Cahyadi (2023). Pengaruh Model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Matematika Di Kelas X SMA Negeri 1 Warunggunung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang mendapatkan pembelajaran model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) dengan peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Berpikir kritis merupakan berpikir secara langsung terhadap sesuatu yang dituju atau sebagai kegiatan mengevaluasi dan mempertimbangkan sebuah kesimpulan yang akan diambil dari beberapa faktor pendukung untuk membuat suatu keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian nonequivalent control grup design dengan sampel penelitian yang terdiri dari dua kelas. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling dengan berbagai pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X.7 sebagai kelas eksperimen dan kelas X.8 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 17,43 dan kelas kontrol 19,14 sedangkan rata-rata hasil posttest kelas eksperimen sebesar 67,14 dan kelas kontrol sebesar 55,71. Dari hasil pretest dan posttest terlihat pada kelas eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut di perkuat oleh rata-rata persentase N-gain pada kelas eksperimen yakni sebesar 61,34%. Berdasarkan hasil tersebut rata-rata pesentase N-gain penggunaan model Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada kelase ksperimen masuk dalam kategori cukup efektif. Sedangkan rata-rata persentase N-gain pada kelas kontrol sebesar 45,85%. Hal tersebut menunjukan bahwa penggunaan model konvensional pada kelas kontrol masuk dalam kategori kurang efektif. Berdasarkan hasil data pretest, posttest, serta N-gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas untuk dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang mendapat pembelajaran menggunakan model Search, Solve, Create and Share (SSCS) dengan peserta didik yang mendapat model pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir kritis, Model Search, Solve, Create and Share (SSCS)