Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan representasi matematis siswa terhadap materi matriks yang bertujuan untuk mengidentifikasi learning obstacle siswa pada materi matriks dengan membuat desain didaktis modul matriks.Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Didactical Design Research(DDR). Metode ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran, analisis metapedadidaktik, dan analisis retrospektif.Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan melalui tes identifikasi learning obstacle pada materi matriks terhadap 21 siswa kelas XI Asisten Keperawatan SMK Budi Utama Panimbang, terdapat learning obstacle yang dialami siswa terkait representasi matematis diantaranya: 1) hambatan dalam memahami konsep matriks; 2) hambatan dalam menentukan kesamaan matriks; 3)hambatan dalam operasi perhitungan pada matriks; dan 4) hambatan dalam permasalahan nyata ke dalam bentuk matriks. Berdasarkan hasil tes identifikasi learning obstacle yang dilakukan sebesar 63,6% siswa ada hambatan dalam mempelajari matriks, 22,1% siswa dalam kategori sedang, dan 14,3% siswa tidak memiliki hambatan. Untuk mengatasi hambatan siswa pada matriks maka diperlukan rancangan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan analisis learning obstacle tersebut sehingga menghasilkan desain didaktis hipotesis yang memuat berbagai aktifitas siswa dan prediksi respon siswa beserta dengan antisipasinya serta menghasilkan modul pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain didaktis yang diberikan dapat mengantisipasi learning obstacle siswa terhadap kemampuan representasi matematis pada materi matriks,hal ini ditunjukan tidak ada lagi learning obstacle yang dialami siswa.