| Nim | : | 408210002 |
| Nama | : | AMANDA MAHARANI PUTRI |
| Prodi | : | Diksatrasiada |
| Pembimbing 1 | : | Nanang Maulana, M.Pd |
| Pembimbing 2 | : | Purlilaiceu, M.Pd. |
| Tanggal | : | 30 November 2025 |
AMANDA MAHARANI PUTRI. (2025). Analisis Nilai Nasionalisme dan Deiksis pada Film Buya Hamka vol.1 Karya Alim Sudio serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Mathla’ul Anwar. Banten. 2025.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai nasionalisme dan deiksis pada film Buya Hamka vol.1 karya Alim Sudio, serta pemanfaatannya sebagai bahan ajar di SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang memfokuskan analisis isi. Data pada penelitian ini berupa kata, frase, kalimat, atau percakapan yang berkaitan dengan nilai nasionalisme dan deiksis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dokumentasi. Berdasarkan deskripsi hasil analisis dalam film Buya Hamka vol.1 karya Alim Sudio memuat nilai nasionalisme dan deiksis. Nilai nasionalisme berupa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila dan ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal bela negara, dan semangat mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur. Selanjutnya deiksis berupa deiksis persona, deiksis sosial, deiksis tempat, dan deiksis waktu. Film ini menceritakan kisah Buya Hamka yang mencerminkan semangat nasionalisme melalui perjuangannya melawan penjajahan, penyebaran pendidikan, penolakan terhadap penindasan, serta pentingnya memperjuangkan keadilan dan persatuan bangsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Buya Hamka mengandung berbagai nilai nasionalisme, seperti rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara yang tercermin dalam sikap dan tindakan tokoh. Selain itu, penggunaan deiksis dalam dialog film menunjukkan hubungan penutur dan sasaran tuturan, serta memberikan konteks sosial dan emosional pada setiap adegan.
Penelitian ini direkomendasikan untuk dipertimbangkan sebagai bahan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia guna meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui nilai nasionalisme dan deiksis dalam karya sastra, khususnya film.