| Nim | : | 435210019 |
| Nama | : | LIA ROSLIANA |
| Prodi | : | Bimbingan dan Konseling |
| Pembimbing 1 | : | Muhamad Ikhsan, M.Pd. |
| Pembimbing 2 | : | Fitri Arnita,.M.Pd |
| Tanggal | : | 23 November 2025 |
Lia Rosliana. 2025. Layanan Bimbingan Kelompok dengan Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk Mengurangi Kecemasan Komunikasi Siswa Kelas XI di SMK Baitul Hamdi Tahun Ajaran 2025/2026. Skripsi. Program S1 Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mathla’ul Anwar Banten.
Perasaan cemas sering muncul ketika individu harus berbicara di depan umum atau menyampaikan pendapat di kelas. Kondisi ini juga dialami oleh siswa kelas XI SMK Baitul Hamdi, di mana kecemasan komunikasi dapat menghambat kepercayaan diri, proses pembelajaran, serta kemampuan berinteraksi sosial. Pemikiran negatif seperti takut dinilai, takut salah, dan khawatir tidak diterima sering kali menjadi penyebab utama munculnya kecemasan komunikasi. Pendekatan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) memandang bahwa kecemasan komunikasi disebabkan oleh pola pikir irasional dan keyakinan negatif terhadap diri sendiri. Oleh karena itu, layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan CBT bertujuan membantu siswa mengenali dan mengubah pola pikir negatif menjadi lebih rasional dan adaptif.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkat kecemasan komunikasi siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan CBT, dan (2) mengetahui efektivitas layanan tersebut dalam mengurangi kecemasan komunikasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Baitul Hamdi, sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling, yaitu siswa yang memiliki tingkat kecemasan komunikasi tinggi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji Wilcoxon dengan bantuan program SPSS versi 20.00.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor kecemasan komunikasi antara pretest dan posttest dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan pendekatan CBT efektif dalam menurunkan kecemasan komunikasi siswa kelas XI. Penerapan layanan ini berdampak positif terhadap peningkatan kepercayaan diri, keterampilan berbicara di depan umum, serta keberhasilan belajar siswa.
Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Cognitive Behavioral Therapy, Kecemasan Komunikasi, Siswa SMK