| Nim | : | 408210027 |
| Nama | : | SOPIA ANANTA |
| Prodi | : | Diksatrasiada |
| Pembimbing 1 | : | Henri Henriyan Al Gadri, S.Pd., M.Pd. |
| Pembimbing 2 | : | Nanang Maulana, M.Pd |
| Tanggal | : | 19 November 2025 |
Sopia Ananta, 2025. Representasi Kritik Sosial dan Nilai Pendidikan dalam Film Air Mata di Ujung Sajadah Karya Key Mangunsong serta
Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Program Sarjana (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mathla’ul Anwar Banten.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami pesan moral dan kritik sosial yang tersirat dalam karya sastra modern, khususnya film. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk representasi kritik sosial dan nilai
pendidikan dalam film Air Mata di Ujung Sajadah karya Key Mangunsong, serta menjelaskan pemanfaatannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotika Ferdinand de Saussure, yang menitikberatkan pada hubungan antara penanda dan petanda. Hasil penelitian menunjukkan adanya kritik sosial terkait ketidakadilan, kemiskinan, konflik keluarga, dan persoalan religiusitas. Selain itu, nilai pendidikan yang direpresentasikan meliputi tanggung jawab, kepedulian, keikhlasan, dan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga.
Temuan ini memiliki relevansi dengan pembelajaran sastra di SMA, khususnya dalam materi apresiasi film dan analisis karya sastra. Film ini dapat dijadikan bahan ajar yang konkret untuk menanamkan nilai moral, melatih kemampuan berpikir kritis, serta menumbuhkan empati peserta didik terhadap realitas sosial yang ada di masyarakat.
Kata kunci: Kritik Sosial, Nilai Pendidikan, Bahan Ajar Sastra