ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisiskemampuan problem solving siswa SMAN 10 Pandeglang untuk menyelesaikan soal HOTS pada materi fungsi. Pendekatan yang dipakai dalampenelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan data yang diperoleh melalui tes, wawancara, dan observasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang dipilihsecara acak untuk mewakili populasi siswa di sekolahtersebut. Data dianalisis dengan mengkategorikankemampuan problem solving siswa berdasarkanindikator-indikator utama, yaitu pemahaman masalah, perencanaan strategi, penerapan strategi, dan evaluasihasil penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkanbahwa sebagian besar siswa mampu memahamimasalah yang diberikan dengan cukup baik. Merekadapat mengidentifikasi dan menguraikan komponen-komponen utama dari soal HOTS, yang menunjukkanpemahaman dasar yang memadai terhadap materifungsi. Namun, kesulitan utama terletak pada perencanaan dan penerapan strategi penyelesaian. Banyak siswa mengalami kendala dalam merancang langkah-langkah konkret dan strategi yang efektif untuk menuntaskan masalah secara sistematis. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk pengembangan keterampilan dalam merencanakan dan menerapkan strategi yang lebih kompleks. Sementara hanya sebagian kecil siswa yang berhasil menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang mendalam dalam menyelesaikan soal HOTS secara sistematis. Berdasarkan temuan ini, penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan Pemecahan Masalah siswa dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi fungsi masih perlu ditingkatkan secara signifikan. Disarankan agar latihan lebih intensif dengan soal-soal yang melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi diterapkan secara rutin.