Nim | : | 408200011 |
Nama | : | ROSYANTI |
Prodi | : | Diksatrasiada |
Pembimbing 1 | : | Trisnawati, M.Pd. |
Pembimbing 2 | : | Henri Henriyan Al Gadri, S.Pd., M.Pd. |
Tanggal | : | 29 November 2024 |
Rosyanti (2024). Analisis Semiotika Kumpulan Puisi Memo Kemanusiaan Karya Akhmad Sekhu sebagai Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Mathla’ul Anwar Banten, 2024.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dalam kumpulan puisi Memo Kemanusiaan karya Akhmad Sekhu dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Fokus analisis adalah makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terdapat dalam puisi-puisi tersebut, serta bagaimana hasil analisis tersebut dapat diterapkan sebagai bahan ajar bahasa dan sastra Indonesia di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendekatan semiotika Barthes digunakan untuk mengungkapkan makna yang tersembunyi di balik tanda-tanda dan simbol yang digunakan dalam puisi. Puisi yang dipilih mencakup tema-tema seperti Pandemi Covid-19, cinta tanah air, dan kehidupan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi dalam Memo Kemanusiaan mengandung banyak makna konotasi dan mitos yang dapat menggambarkan berbagai nilai kehidupan, perjuangan, serta kemanusiaan. Seperti pada puisi yang berjudul “Kartini Surat-suratmu Masih Tetap Tersirat” menurut makna denotasi puisi ini menggambarkan tentang perjuangan seseorang yang di tandai dengan “Kartini” sosok Perempuan yang memperjuangkan kemerdekaan dengan dedikasinya. Sedangkan menurut makna konotasi puisi ini merupakan simbol dari perjuangan dan pengorbanan seorang perempuan demi kemerdekaan bangsa dan negara serta kebebasaan bagi para perempuan. Sedangkan makna mitos puisi ini mengandung makna mitos bahwa memperjuangkan kemerdekaan adalah hak dan kewajiban semua umat dan manusia. Penelitian ini juga menemukan bahwa puisi-puisi tersebut dapat dijadikan bahan ajar yang efektif dalam mengajarkan analisis makna di kelas bahasa dan sastra, sesuai dengan kurikulum merdeka. Analisis semiotika membantu siswa dalam memahami makna tersirat dalam puisi dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap teks sastra. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pengajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA, serta membuka wawasan tentang pentingnya analisis semiotika dalam memahami karya sastra secara lebih mendalam.
Kata kunci: analisis semiotika, Roland Barthes, puisi, Memo Kemanusiaan, bahan ajar, sastra Indonesia.