ABSTRAK

SAFIRA (408200012), Analisis Tindak Tutur Asertif pada Tayangan YouTube iNEWS Debat Calon Wakil Presiden (CAWAPRES) Pemilu 2024 Serta Pemanfaatannya Sebagai Bahan Ajar Teks Debat di SMA

Penelitan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif pada tayangan YouTube iNEWS debat calon wakil presiden pemilu 2024 sebagai bahan pembelajaran di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah tayangan YouTube iNEWS. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, pada tayangan debat perdana dan kedua calon wakil presiden pemilu 2024 ditemukan 96 bentuk tindak tutur asertif yang dihasilkan, 63 tuturan pada tayangan debat perdana Calon wakil presiden, terbagi dalam 18 tindak tutur asertif menyatakan, 9 tindak tutur asertif mengusulkan, 5 tindak tutur asertif membual, 12 tindak tutur asertif mengeluh, 8 tindak tutur asertif mengemukakan pendapat, dan 11 tindak tutur asertif melaporkan. Terdapat 33 tuturan pada tayangan debat kedua calon wakil presiden, juga terbagi dalam 5 tindak tutur asertif menyatakan, 3 tindak tutur asertif mengusulkan, 8 tindak tutur asertif membual, 4 tindak tutur asertif mengeluh, 4 tindak tutur asertif mengemukakan pendapat, dan 9 tindak tutur asertif melaporkan. Dari analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pada penelitian ini tindak tutur asertif menyatakan dan melaporkan lebih banyak ditemukan yaitu asertif menyatakan terdapat 23 data dan asertif melaporkan terdapat 20 data. Selanjutnya, hasil dari analisis ini diimplementasikan sebagai bahan ajar teks debat yang ada di kelas X SMA.

Kata kunci: Tindak tutur, Asertif, Debat Cawapres, Bahan Ajar.